Mendamba UN yang Jujur
OPINI | Dimuat di Jurnal Nasional pada Senin 18 April 2011
Sertifikasi Otomatis Cetak Guru Profesional?
Dimuat di Harian Solopos pada Selasa 4 Nopember 2008
Wajah Bopeng Pendidikan Kita
Refleksi Hardiknas
Kaji Ulang Ujian Nasional
Dimuat di Jurnal Nasional pada Sabtu 11 Mei 2013
Setelah RSBI dibubarkan
OPINI | Sutrisno, Guru SMPN 1 Wonogiri
Selasa, 31 Mei 2011
Mendamba Solo Bebas Rokok
Harian joglosemar / Senin, 30/05/2011 Sutrisno Pada tanggal 31 Mei 2011 ini, kita kembali memperingati Hari Bebas Tembakau Sedunia (World No Tobacco Day). Sayang, peringatan itu tidak mendapat perhatian dari pemerintah dan juga elemen masyarakat. Umumnya publik “cuek bebek” dengan bahaya merokok sehingga di mana-mana orang bebas merokok. Bahkan, di daerah yang sudah memberlakukan kawasan bebas rokok pun tetap saja dijumpai orang-orang sedang merokok.Di dunia diperkirakan terdapat 1,26 miliar perokok, lebih dari 200 juta di antaranya adalah wanita....
Kamis, 19 Mei 2011
Semangat untuk Bangkit
Koran Jakarta / Kamis, 19 Mei 2011Pada 20 Mei ini, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Peringatan Harkitnas hendaknya bisa dijadikan momentum untuk bangkit dan bukan sekadar upacara formalitas dan ritual belaka. Setelah tiga belas tahun reformasi berjalan kita bahkan seperti tidak beranjak ke mana-mana. Situasi serba krisis masih saja yang sama, padahal negaranegara lain, meski dihadapkan kepada persoalan, sudah krisis yang baru. Kita semua merasakan ketertinggalan itu terutama dari negara-negara tetangga, seperti Singapura...
Senin, 16 Mei 2011
Beban Sejarah Tragedi Mei
Dimuat di Suara Merdeka / Wacana / 13 Mei 2011Oleh SutrisnoTRAGEDI Mei 1998 yang memicu kerusuhan berskala besar di Jakarta, dan merembet ke Bandung dan Surakarta (13-15 Mei), setelah penembakan yang menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisaksi Jakarta pada 12 Mei menjadi lembaran penting bagi perjalanan gerakan reformasi. Sudah 13 tahun peristiwa itu berlalu tapi hingga saat ini belum banyak yang bisa kita mengerti dan pelajari dari titik penting sejarah republik ini. Seolah-olah memahami sejarah kegelapan, yang sama halnya dengan menorehkan...
Langganan:
Postingan (Atom)